Khamis, 24 September 2009

~MeNaTaP WaJaH...~


Pernahkah anda menatap orang-orang yang anda sayang saat mereka sedang tidur? Kalau belum, cubalah sekali saja menatap mereka saat sedang tidur. Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar dan paling jujur dari seseorang.seorang artis yang ketika di panggung begitu cantik dan gemerlap pun akan tampak polos dan jauh berbeza jika ia sedang tidur.

Orang paling kejam di dunia pun jika ia sudah tidur tak akan tampak wajah bengisnya. Perhatikanlah ayah anda saat beliau sedang tidur. Sedarilah, betapa badan yang dulu kuat dan gagah itu kini semakin tua dan lemah,betapa rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya, betapa kerut merut mulai terpahat di wajahnya. Orang inilah yang tiap hari bekerja keras untuk kesejahteraan kita, anak-anaknya.

Orang inilah, rela melakukan apa saja asal perut kita kenyang dan pendidikan kita lancar. Sekarang, beralihlah. ... lihatlah ibu anda... .Hmm... kulitnya mulai keriput dan tangan yang dulu halus membelai- belai tubuh bayi kita itu kini kasar kerana menempuhi kehidupan yang mencabar demi kita. Orang inilah yang tiap hari menguruskan keperluan kita.Orang inilah yang paling rajin mengingatkan dan membebeli kita semata- mata kerana rasa kasih dan sayang, dan sayangnya, itu sering kita salah ertikan.

Cubalah menatap wajah orang-orang yang kita cintai..sayangi itu..Ayah, Ibu, Suami, Isteri, Kakak, Adik, Anak, Sahabat,
Semuanya... Rasakanlah sensasi yang timbul sesudahnya. Rasakanlah energi cinta yang mengalir perlahan-lahan saat menatap wajah mereka yang terlelap itu. Rasakanlah getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat betapa banyak nya pengorbanan yang telah dilakukan orang-orang itu untuk kebahagiaan anda.Pengorbananya amt bermakna melihat orang yang kita sayang pada saat dia tidur... ..

~RENUNG-RENUNGKANLAH.....~

1 ulasan:

  1. Silalah berkunjung Ke blog kami ye…

    Salam Aidilfitri sekali lagi dari kami http://firestartingautomobil.blogspot.com/
    Salam Kenalan Dari Kami…

    “Tanjung Puteri Pantai Gelora,
    Selat Tebrau Kembara Mahkota,
    Tibanya Syawal Disambut Gembira,
    Salam Dihulur Kemaafan Dipinta”,

    Jika tidak terlambat dan masih ade kesempatan ini

    “Dalam kerendahan hati ade ketinggian budi..
    Dalam kemiskinan harta ade kekayaan pekerti..
    Dalam kelembutan lidah ade keterlanjuran kata
    Dalam gurau dan senda tentunya ade silap berdosa”

    Sempena Hari Raya Aidilfitri ini aku menyusun jari salam dihulur memohon ampun dan maaf atas segalanya..

    Silalah berkunjung Ke blog kami ye…
    Sorry masih dalam mood raaya.. aku saja melawat blog korang ni dah 25hb ni naik kerja tengah gian baalik untuk mem bloggin member2 wah..waah.. aku sedang boring mana korang semua ni masih bercuti lagi ke?

    Guane mung la ni.. balik doh.. wajah-wajah seribu kerutan.. aku setuju pada entry mung ni.. sebabnya kangkaadang mulut boleh berbohong tapi wajah riak muka tak pernah berbohong.. perhatikan wajah orang berbohong mulut je kata tak tapi muka kata ye.. begitu lah pada seperti yg mu kata wajah ayah dan ibu atau orang tersayang.. adelah gambaran sebenar.. lihatlah mukaa kita semasa kitaa sedang tidur plak.. ade tak nampak tenaga yang keluar..

    BalasPadam