Khamis, 3 Disember 2009

~GoSiP????~


Adakah Anda Seorang PenGOSIP?



Begitu mudahnya mencari kesalahan orang lain.Seperti kata pepatah "GAJAH didepan mata tak nampak, namun KUMAN diseberang lautan nampak jelas". pepatah ini amat tepat menggambarkan kehidupan seorang pengosip yang suka bergosip sehari-hari. Apabila didefinisikan GOSIP adalah seni mengatakan kekosongan dengan cara yang membuat segalanya praktis terucapkan. Selain itu juga, GOSIP bagaikan PELURU yang ditembakkan, sekali anda MENDENGAR bunyinya, maka anda tak bisa mengambilnya kembali. Sehingga seorang BUDAYAWAN mengatakan bahwa GOSIP merupakan sebuah bentuk KONSPIRASI IBLIS.


Ada suatu dongeng cerita rakyat yang menggambarkan KEKEJIAN sebuah GOSIP. Dalam dongeng tersebut diceritakan bahwa, pada abad 19 ada seorang pria yang menghina pria bijak di kota tersebut. Suatu hari, ia pergi ke rumah pria bijak tadi untuk meminta maaf. Pria bijak ini, menyedari bahwa pria tersebut belum menyelami keseriusan kesalahannya, maka dia memberi tahunya bahwa ia akan memaafkannya dengan satu syarat : bahwa ia disuruh pulang kerumah, mengambil sebuah bantal bulu dari rumahnya, menyiatnya, menyerakkan bulu-bulu itu ke udara, dan setelah selesai diminta kembali ke rumah pria bijak tersebut.



Meski bingung oleh permintaan aneh ini, pria itu bahagia karena dibiarkan lolos dengan penebusan dosa semudah itu. Cepat-cepat ia menyiatnya, menyerakkan bulu-bulu itu, dan kembali ke rumah si pria bijak tadi.

"Apakah sekarang aku dimaafkan?" tanyanya.

"Satu hal lagi", jawab si pria bijak. "Pergilah sekarang dan kumpulkan semua bulu-bulu itu"

"Tetapi itu mustahil. Angin sudah menyebarkannya."

"Tepat sekali," jawab pria bijak, "dan sama-sama mustahil untuk memperbaiki bencana yang diakibatkan oleh kata-katamu (gosip) seperti mengambil kembali bulu-bulu tersebut. kata-katamu sudah tersebar kemana-mana, menyebarkan kebencian, menyemai kedengkian dan amarah, bahkan disaat kita bicara."

~ANDA YANG BERAKAL CUBA-CUBALAH BERFIKIR~

2 ulasan:

  1. bro. aku kenal orang yang ko maksudkan.tapi betul ke tanggapan aku? maksud aku betulkah orang yang aku kenal tu yang ko maksudkan? ko faham tak apa yang aku tanya ni?

    BalasPadam